Takut

Takut... Banyak hal bermula dan bermuara padanya. Bermula dari rasa takut, aku tidak ingin mencoba sesuatu yang aku tidak tahu hasil akhirnya akan seperti apa. Takut pada apa? Kegagalan. Dicemooh. Tidak sesuai dengan yang diimpikan. kehilangan zona nyaman. Mencintai. Kehilangan. Takut. Takut. Takut.

Bermuara pada rasa takut. Aku pernah mengalami sesuatu yang buruk di masa laluku karena terlalu berani dan berujung pada ketakutan. Dibohongi. Diracuni. Dibodohi. Ditunggangi. Dicintai. Dipenjara. Takut. Takut. Takut.

Tunggu dulu...

Ada yang salah dengan logikaku...

Takut itu bukan awal ataupun akhir. Takutlah yang membuat permulaan dan akhiran tidak akan pernah ada.  Takut adalah pintu tertutup. Takut adalah bunuh diri. Takut adalah kematian tanpa kedamaian.
Aku selalu takut.

Memulai sesuatu dengan takut seperti roh gentayangan yang hidup di dua dunia. Dunia yang pertama adalah dunia di mana sebenarnya tak ada yang peduli dengan keberadaanku. Mereka tidak peduli dengan kesuksesan atau kegagalanku. Mereka tidak peduli pada mimpi dan cita-citaku. Mereka tidak peduli siapa aku. Mereka terlalu sibuk untuk memikirkan keberadaanku. Mereka sudah terlalu sibuk dengan ketakutan mereka sendiri.

Sedangkan dunia yang kedua adalah tempat segala yang tak berwujud. Aku tak pernah melihat wujud dari kegagalan. Aku tidak punya gambaran tentang akhir dari cerita cintaku. Aku tak bisa menangkap darimana datangnya  bayangan ketakutan yang ada di sampingku.

Pantas saja aku takut setan. Karena aku tak tahu wujudnya. Pantas saja aku takut sakit, karena aku tak tahu rasanya. Pantas saja aku takut memulai, karena aku tak tahu akhirnya.

Ada yang salah dengan logikaku...

Aku selalu takut, seperti roh gentayangan yang tak pernah menjejakkan kaki di tanah...



(gambar diambil dari http://www.wallcoo.net/cartoon/design_ru_01/html/wallpaper22.html)

Komentar

Unknown mengatakan…
Orang yang sudah merasakan semua tidak akan takut apa pun?
Catatan Harian mengatakan…
Adakah orang yg sdh merasakan 'semua'? Atau mgkn tanpa merasakan semua juga org bisa sj tdk takut,, krn PERCAYA? Terima kasib pak, sdh mampir :)

Postingan populer dari blog ini

Persinggahan yang berkelanjutan

I love you, but...

Tanah dan Hujan di saat Kemarau