Catatan iseng

Dewasa ini, sudah sulit rasanya mendefinisikan istilah "dunia maya". Dulu, istilah dunia maya sering saya pakai untuk menyebut sebuah wadah di mana tidak ada yang bisa dipercaya di sana. Memang, definisi seperti itu dipersempit hanya para jejaring pertemanan melalui chat room yang kerap dipakai untuk mencari jodoh oleh sebagian orang. Namun, seiring berjalan waktu, batas antara dunia maya dan dunia real semakin tipis. Untuk sebagian orang, dunia maya lebih 'real' daripada kehidupan sehari-harinya yang dijalani sebatas formalitas. Tapi, ada juga yang tetap memilih menjadikan dunia maya sebagai persembunyian dari yang nyata. Apalagi sejak mewabahnya jejaring sosial mulai dari friendster, facebook, twitter, path, instagram, line, dan lain-lain (peradaban dunia socmed saya berhenti di twitter), tidak bisa lagi saya bilang itu dunia maya. Semua terbuka. Semua terpampang. Tanpa batasan. Tanpa aturan. Semua orang membangun dunianya masing-masing melalui social media. Memilih dengan siapa ia ingin berteman, memilih apa yang mau diceritakan, memilih foto yang ingin ditampilkan, memilih citra yang ingin dibangun. We create our own world. Inilah kenapa banyak ragam karakter ber-social media yang bisa ditemukan. Tanpa bermaksud membenarkan atau menyalahkan, merendahkan atau meninggikan antara satu dengan yang lain, saya hanya menulis apa yang saya amati, yang membuat saya bertanya-tanya sendiri.. 

 1. Seseorang bisa punya account di semua socmed yg lg 'in'. Dan aktif di semuanya. Multitasknya dpt brp ya di raport? (eh, ternyata ada settingan yang bisa ngatur semuanya terhubung ya?)


2. Ada phonecall, sms, bbm,whatsapp, dm, or inbox utk ngomongin yang panjang, private, dan detail. Tp tetep aja seneng mention-mention or comment berlembar-lembar. Isi pulsa di hp buat langganan paket twitter n fb aja kali ya?

3. Bukan hanya mengikuti, tapi menanggapi semua isu yang lagi santer. Tidak masalah tanggapannya sama kyk opini publik pada umumnya. Yang penting orang harus tau 'i know all the things in the world. Ask me!" Ahli aja cuma dalemin satu bidang, how can he/she did it?

4. Isi timelinenya quotes tentang lagi berbunga-bunga, lagi patah hati, lagi kangen, lagi bete, lagi makan di sini, lagi pengen ke situ, plus ramalan zodiac per hari. Pernah tahu yang namanya diary? Emang jaman udah berubah...

5. Everything is wrong. Hidup ga ada indah-indahnya kecuali ketemu tanggal merah. Bossnya gemuk, jelek, galak, ga dpt uang lembur, gaji kurang, atau emg salah pilih 'jalan'?

6. 'Private account' (but not really). Bikin akun socmed cuma buat mantau/nemenin 'someone'. Isi timeline penuh dgn "kok tlpnya ga aktif?" "di mana?" "have fun ya" kpd someone. Enaknya punya pacar sosialita, ketahuan lg ngapain aja. Dgn catatan hrs punya akun utk mengakses. Ga mau dikunci aja tuh akunnya?

7. Fansclub-er. Saking ngefans sama artis, rela mention smp beribu-ribu kali demi dibales oleh sang idola. Klo udh dibalas mentionnya, hpnya dibingkai kali ya?

8. Sangat memperhatikan jumlah followers atau friends. Dri jaman fb (temen kakak, temennya temen kakak, temennya kakak punya temen punya temen di add semua), smp twitter ("follback dong...") ini kerap terjadi. Bisa dituker dengan poin undian atau parkir gratis gitu?

9. Kedua terakhir, masih ada aja lho orang yang ga tau spam itu kayak gimana. Tetep aja penasaran pengen dibuka kiriman2 link ga jelas. Akhirnya nyebarin ke orang lain, walaupun tanpa diinginkan. Pengen tau banget apa pengen tau aja?

10. The last and really not important, berdoa di socmed. Guys, boleh minta akunnya Tuhan ga?

Tambahan: Ada juga yang memakai socmed untuk menjelaskan pembelaannya saat ada masalah di manapun dengan siapapun. Yakin yang lagi bermasalah sama situ mau sibuk-sibuk liat timeline situ?

Saya mungkin punya satu, dua atau lebih gejala-gejala di atas, karena yang saya tulis mungkin juga hasil mengamati diri sendiri. :)) Dan saya yakin, setiap orang punya cerita yang lebih besar di balik alasan memilih menulis cerita kecil yang dia ingin orang lain mengetahuinya.

Overall, i love sosial media karena membawaku ke banyak "dunia".

(nb: sudah dipublis di note facebook pada Saturday, January 26, 2013 at 1:46am)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persinggahan yang berkelanjutan

I love you, but...

Tanah dan Hujan di saat Kemarau